Jumat, 09 April 2010

BASIDIOMYCETES


Kata basidiomycetes berasal dari (basidium = dasar dan mykes = jamur).Merupkan kelas jamur yang hifa.miselium bersekat, dan bila telah kawin (hifa berinti gandanya) menghasilkan suatu tubuh buah tipe basidiokarp dengan badan penghasil spora generatifnya. Spora yang dihasilkan oleh basidium disebut basidiospora. Contohnya : jamur merang (Volvariella volvacea), jamur kuping (auricularia auricular), jamur linggi (ganoderma sp) dan lainnya.

Berdasarkan tipe basidiumnya dapat di bedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Basidium tidak bersekat.
Jika basidianya tidak bersekat, maka di golongkan anak kelas Homobasidiomycetidae (contohnya : jamur merang).
2. Basidium Bersekat.
Jika basdianya bersekat, maka digolongkan anak kelas Heterobasdiomycetiade (contohnya : jamur kuping).

BASIDIOLICHENES


Berasal dari kata (Gk. Basidium = basis, dasar; Lechien = lumut kerak, lichen) suatu kelompok lumut kerak yang simbion pasangannya menggunakan jamur dari golongan Basidimycetes. Sinonimnya adalah Hymenolichenes, contohnya : cora Pavonia.

BAKTERIOFAG


(Bacterion = Batang Kecil , bakteri. Phagein = memakan) suatu jenis virus yang dapat menghancurkan atau menyerang bakteri, bentuknya seperti huruf T, dan bagian yang aktif menyerang bakteri adalah asam nukleat virus (DNA-virus), sedangkan mantelnya proteinnya di tinggalkan di luar sel inangnya.

BACILLARIOPHYCEAE


(Gk. Bacterion = batang kecil, Phykos = ganggang). Bacillariophyceae merupakan kelas dari divisi chrysophyta yang tubuhnya bersel satu, berbentuk batang kecil memiliki 2 buah penutup tubuhnya (theca ; epitheca dan hipotheca) yang terbuat dari silikat atau zat kersik, asam kersik dan dikenal dengan sebutan alga kersik (Diatomae). Golongan alga ini berkembang biak dengan cara membelah diri, dan keturunan yang memawarisi bagaian epithca yang akan menghasilkan ukuran yang sama dengan induknya, tetapi yang mewarisi bagain hipotheca akan menghasilkan keturunan berukuran lebih kecil dari induknya. Beberapa manfaat dari golongan algae ini adalah sebagai bahan zat gosok atau pasta untuk membersihkan gigi atau menghaluskan logam atau berguna untuk melapisi logam antikarat atua berfungsi seperti cat.

ANTIBODI (ANTIBODY, ZAT ANTI)


Kata ini berasala dari (Gk. Anti = melawan, Bodiq = tubuh), anti bodi merupakan suatu zat yang dihasilkan tubuh yang berasal dari protein dari jenis gama-globulin yang diubah untuk melawan zat antigen (zat asing) yang masuk kedalam tubuh. Bervagai jenis anti bodi memiliki sifat sebagai berikut :

• Opsonin adalah antibodi yang bersifat merangsang serangan leukosit terhadap antigen atau kuman.
• Lisin adlah antibodi yang bersifat menghancurkan anti gen atau kuman.
• Peresipitin adalah antibodi yang bersifat mengendapkan anti gen atau kuman.
• Aglutinin adalah antibodi yang bersifat menggumpalakan anti gen, aglutinogen, atau kuman.

ANTHOZOA


Berasal Dari Kata ( Gk. Anthos = bunga ; Zoon = hewan). Anthozoa merupakan suatu kelas dari filum Coelentarata yang memiliki fase dominant berupa polyp dan biasanya tidak memiliki fase medusa (fase yang hidup melayang-layang di air), mencakup golongan anemone laut dan binatang karang yang hidupnya menempel pada batuan karang di pantai laut.

ANTHOCEROTAE, ANTHOCEROPSIDA

Gk. Anthoceros = nama genus/maraga, lumut tanduk, lumut yang seporopitnya serupa tanduk ) suatu alternative kelas dari klasfikasi lumut hati selain kelas Hepaticae, yang gametofitnya serupa thallus dengan memiliki hanya satu kloroplas tiap sel tubuhnya dari bentuk arkegoniofor maupun sporofitnya serupa tanduk, yang dikenal dengan sebutan lumut tanduk.

ANGIOSPERMAE


(ANGIOS = tertutup, Sperma = biji). Golongan tumbuhan yang mengahasilkan biji dengan keadaan terlindungi oleh karpel (daun buahnya) dan system pembuahannya ganda, serta memelii alat aperkawianan berupa bunga sehingga disebut juga Anthophyta (anthos = bunga, Phyta = tumbuhan).
Contohnya : mangga (Mangifira indicia), tomat (Lycoperescium esculentum, nama lamanya solanum lycoperescium), jeruk keprok (Citrus nobilis), dan lain-lain.
Nama lain dari angiospermae adalah Magnoliophyta, dan lawannya adalah Gymnospermae (Pinophyta).

ANEMOKORI (ANEMOCHORY)


Anemokori berasal dari 2 kata yaitu: (anemos = angina, chorein = menyebar) suatu penyebaran pada tumbuhan yang di Bantu oleh angina. Alata perkembangbiakan ini memeiliki alat terbang berupa sayap pada buahnya (Dipterocarpus), biji berserabut bulu (pada kapok/Ceiba Pentandra), biji bersayap pada (agathis damara, pinus, dan mahoni), dan buah rambut bulu (pada tempayung/ sonchus oleracea).

ANEMIA


Anemia merupakan suatu penyakit kekurangan darah akibat kekurangan Vitamin B12, zat besi (Fe) atau gangguan parasit yang menyerang tubbuhnya. Parasit-parasit yang dapat menyebabkan anemia adalah : Plasmodium (Penyebab Malaria), Cacing parasit (cacing tambang, cacing perut, cacing pita).

ANATI BIOTIK (ANTHIBIOTIC)

(Gk. Anti = melawan, biotikos = hidup), suatu istilah yang pertama kali di pakai oleh Waksaman (1924) yang mengandung arti suatu zat yang bersifat menghambat atau menghancurkan, atau membunuh kehidupan organisme lain. Anti biotic dihasilkan oleh mikroorganisme (golongan bakteri danjamur), yang dalam kosentrasi rendah dapat menghambat atau membunuh mikroorganisme lainnya, misalnya :

1. Penisilin yang dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum yang dapat menghambat atau membunuh mikroorganisme grampositif.
2. Streptomosin dihasilkan oleh bakteri Strptomyces griceus dapat melawan bakteri Mycobacterium tuberculosis.
3. Khloramfenikol dihasilkan oleh bakteri Streptomyces venezuele untuk melawan bakteri salmonella typhosa.

ANABOLISME

Berasal dari kata ( ana = menyusun, bole = pertukaran, menambah ) sutau peruses penyusunan zat kimiawi di dalamm organisme hidup yang melibatkan pemebentukan molekul kompleks dari molekul sederhana, dan memerlukan energi. Contohnya : fotosintesis merupakan asimilasi-C, yang menggabungkan karbondioksida (CO2) dengan air dengan bantuan sinar matahari untuk membentuk senyawa karbon (karbohidrat).

Sinonim dari kata anabolisme adalah asimilasi, seperti asimilasi-N,asmilasi-S,dan lain-lain. Lawan katanya adalalah katabolisme, seperti resfirasi dan fermentasi (peragian).

AMPHIBIA (AMPHIBIANS; IND.AMFIBI)

Berasala dari kata ( Amphi = rangkap dua, Bios = hidup). Amphibi merupakan suatu kelas dari hewan bertulang belakang (Vertebrata) yang daur hidupnya mengalami hidup di dua alam, sehingga ia harus mengalami metamorfosis, yaitu semasa larva hidup di air bernapas dengan insang dan bergerak dengan sirip ekornya, dan semasa dewasanya ia menjadi hewan darat bernafas dengan paru-paru dan bergerak dengan kaki jalan yang emeiliki selaput renang. Golongan hewan ini mencakup bangsa katak yang tidak berekor (Anura), dan bangsa Cecilia yang berekor hanya tidak berkaki (Apoda), serta golongan amfibi yang berekor dan berkaki adalah bangsa salamander (Caudata/Ureodela).

AMFIVASAL (AMPHIVASAL)

Amfivasa berasal dari dua kata yaitu : ( Amphi = dua, Vas = pembuluh) suatu berkas pembuluh angkut yang tersusun atas xylem dan yang dikelilingi oleh floem, merupakan satu tipe pembuluh angkut konsentrik pada jaringan tumbuhan. Xilem adalah pembuluh kayu yang befungsi mengangkut zat-zat hara yang diserap oleh akar utnuk diangkat ke daun. Floem adalah pembuluh tapis atau pembuluh ayak yang berfungsi mengangkut zat-zat hasil fotosintesis di daun untuk diangkat ke seluruh bagian tumbuhan yang membentuknaya.

Lawanya adalah amfikribal (amphicribal).

ADAPTASI

Adaptasi itu berasal dari kata ( Adaptare = menyesuaikan kepada, mencocokan diri) suatu peruses penyesusain diri suatu oraganisme terhadap lingkungannya, mencakup tiga jenis, yaitu :

1. Adptasi Morfologi
Ialah suatu jenis adaptasi yang menyangkut perubahan bentuk struktur tubuhnya disesuaikan dengan lingkungan hidupnya. Misalnya : Ikan bergerak dengan sirip, karena alat gerak yang cocok untuk hidup di perairan adalah sirip, sedankan hewan yang hidup di darat bergerak dengan kaki-kakinya. Pada golongan tumbuhan yang hidup di rwa pantai, memiliki buah/biji yang sudah berakar sebelum jatuh ke Lumpur pantai agar dapat terus tumbuh di lingkungan tersebut, seperti golongan Rizhopohora (tumbuhan Paku).



2. Adptasi Perilaku
Merupakan suatu jenis penyesusain diri pada makhluk hidup yang ditunjukan oleh oleh perilaku yang disebabkan oleh factor lingkungan. Contohnya, perubahanm warna tubuh bunglon terhadapa wrana lingkungan dimana ia berada, bunglon berwarna hijau jika berada di daun-daun, dan ia berwarna hitam keabu-abuan jika berada di tanah. Contoh lainya, lumba-lumba memiliki kebiasaan meloncat-loncat diatas permukaan air untuk menghirup udara, karena ia berneapas mnenggunakan paru-paru.

3. Adptasi Fisiologis
Suatu jenis adaptasi menyangkut perubahan kerja faal oragan tubuh disesuaikan dengan lingkungan hidupnya. Misalnya, golongan Amphibia semasa loarva hidup diar bernapas dengan insang, sedangkan setelah dewasa hidup di darat bernapas dengan paru-paru. Paru- paru mengandung atau terdiri dari jutaan gelembung udara (alveoli), guna menampung oksigen yang dihisap dari udara luar lewat saluran pernapasan. Alveoli yang berselaput tipis ini mengandung kapiler darah sehingga memudahkan difusi oksigen kedalam kapiler darah, lalu oksigen diikat oleh hemoglobin (HB) darah.
Hb + H2O >>HbO2 untuk diangkat keseluruh jaringan yang hidup.

Pada tanaman eceng gondok memiliki tangkai daun yang menggelembung berisi rongga udara untuk melancarkan penguapan di samping sebagai alat mengapung di air.

ABIOGENESIS

Abiogenesis berasal darai bahasa yunani yang artinya ( A = tidak, Bios = hidup, Genesis = kelahiran). Jadi abiogenesis ini merupakan suatu istilah tentang asal – usul kehidupan di bumi yang menyatakan bahwa sesuatu yang menghasilkan zat hidup berasal dari bahan yang tidak hidup ( generasi spontaneo ), suatu teori yang dimuculkan setelah abad ke-19 yang menyatakan bahwa mikroorganisme atau oraanisme yang lebih tinggi dapat terjadi dari materi yang tak hidup. Teori ini didukung oleh Teori Urey (AHarold Urey,1893), Teori Oprain (Al Oprain,1936), Percobaan Stanley Miller (1953), dan percobaan shilly B. Foks.

1. Teori Urey
Harold Uray ialah seorang ahli kimia Amerika Serikat yang berpendapat bahwa atmosfer bumi pada suatu saat kaya akan molekul – molekul Seperti CH4 (metana), NH3 (ammonia), H2 (Hydrogen) dan H2O dalm bentuk gas, adanya energi yang berasal dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmis, molekul-molekul tersebut mengandung reaksi kimia membentuk zat-zat hidup, zat hisup yang mula-mula ada kira-kira seperti virus sekarang; zat hidup ini telah berjuta-juta tahun berkembang menjadi berbagai jenis organisme.

2. Teori Oparin (1936)
Seorang serjana rusia mempunyai pandangan yang sama dengan teori urey. Tetapi akibat tidak berhasil membuktikan bahwa reaksi gas-gas metana,ammonia,hydrogen, dan uap air membentuk asam amino, ia merasa bahwa asam amino terbentuk secara alami. Menurut nya, lautan bumi mulanya mempunyai persediaan cuku bahan-bahan oraganik, kemudian dal;am kuruan waktu yang lama, bahan-bahan oraganik berikatan satu sama lainnya dan terbentuk selaput-selaput. Gabungan molekul-molekul oraganik ini yang memeliki elaput ini memiliki kemampuan mengikat molekul lainnya dan menyatukan diri sehingga terbentuk gabungan molekul baru yang karakteristik. Ikatan atau gabungan kompleks semacam inilah yang diduga merupakan kehidupan yang pertama.

3. Percobaan Stanley Miller
Seorang murid urey mencoba menguji teori gurunya dengan Model percobaan seperti gambar di bawah ini.








Alat yang berupa tabung tersebut diisi dengan CH4,NH3,H2 dan H2O, kemudian campuran gas-gas itu dialirkan melaui labu yang dilengkapi elektroda yang dapat melepaskan bunga api listrik bertegangan tinggi selama eminggu, hasilnya ditemukan beberapa jenis asam amino, yang merupakan zat sangat vital untuk membentuk protoplasama (substansi dasar makhluk hidup), hanya saja zat ini masih belumk menunjukan gejal hidup.

4. Percobaan Shilly B. Foks
Shilly B.Foks berhasil mensintesis beberapa jeinis asam amino, kemudian memindahkannya ke suatu tempat persemaian, ternyata zat-zat itu ada yang memperlihatkan gejala hidup semacam virus. Dari percobaan virus tembakau, apabila inti virus (asasm nuklet virus) dipisahkan dari tubuhnya, maka ia akan mempunyai sifat seperti benda mati. Tetapi apabila ia dikembalikan, maka sifat-sifat hidup akan muncul kembali, materi inti virus ini sekarang lebih kita kenal degan DNA (Deoxyribo Nucleic Acid), yaitu suatu materi yang tersusun dari basa-basa nitrogen mengikat gula sederhana yang mengandung gugus fosfat.

Lawan dari teeori Abiogenesis adalah teori Biogenesis.